
Untuk memperdalam pemahaman tentang dinamika distribusi barang dalam rantai pasok, dosen Digital Supply Chain Telkom University Surabaya yang dibantu oleh beberapa mahasiswa melaksanakan penelitian berbasis simulasi menggunakan boardgame yang dinamakan dengan Retail Rush Games. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses distribusi barang dari awal hingga sampai ke manufaktur dengan memanfaatkan metode simulasi interaktif yang mempermudah visualisasi alur distribusi.
Simulasi Distribusi Barang dengan Boardgame
Penelitian ini dilakukan di lingkungan kampus Telkom University Surabaya, di mana dosen menggunakan boardgame sebagai media simulasi distribusi barang. Boardgame ini dirancang untuk merepresentasikan berbagai elemen dalam rantai pasok, seperti lokasi penyimpanan, pusat distribusi, rute pengiriman, serta kendaraan yang digunakan. Mahasiswa ikut berperan aktif dalam mendukung operasional simulasi permainan ini. Melalui permainan ini, kita dapat menganalisis secara mendalam bagaimana distribusi barang dilakukan serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam prosesnya.
Pengalaman yang Didapat dari Penelitian
Selama proses penelitian, mahasiswa memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai detail distribusi demand, mulai dari tingkat retail hingga manufaktur. Mahasiswa juga dapat memahami lebih baik pentingnya perencanaan yang efisien dalam menentukan rute distribusi terbaik, mengoptimalkan kapasitas penyimpanan, serta mengelola stok untuk menghindari kelebihan atau kekurangan barang. Mahasiswa, sebagai bagian dari tim operasional, membantu dalam pelaksanaan simulasi dan memastikan kelancaran jalannya penelitian.


Penggunaan Retail Rush Games memberikan kesempatan untuk memvisualisasikan konsep logistik yang kompleks dengan cara yang lebih mudah agar dapat dipahami oleh mahasiswa. Boardgame ini memberikan gambaran konkret bagaimana setiap elemen dalam rantai pasok saling terkait, sehingga memungkinkan mereka untuk merumuskan strategi distribusi yang lebih efisien dan efektif.
Dampak Penelitian terhadap Rantai Pasok
Mahasiswa dapat memperoleh berbagai wawasan terkait jumlah kapasitas di masing-masing lokasi, kebutuhan akan demand serta dapat menghitung jumlah perjalanan yang diperlukan dalam proses distribusi, termasuk biaya transportasi dan biaya penyimpanan stok di setiap titik rantai pasok. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan pemahaman konseptual tetapi juga data konkret yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan pendistribusian barang dalam dunia nyata.
Melalui penelitian berbasis simulasi ini, mahasiswa Digital Supply Chain Telkom University Surabaya menunjukkan bahwa metode pembelajaran inovatif seperti penggunaan boardgame mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait sistem logistik dan supply chain. Harapannya, penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan strategi distribusi yang lebih efektif di industri logistik masa depan.