
Bandung, 31 Mei 2025 — Ketekunan dan dedikasi tinggi kembali mengantarkan mahasiswa Telkom University Kampus Surabaya menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pavel Avrielion, mahasiswa semester 6 Program Studi Digital Supply Chain, sukses mencetak sejarah sebagai peraih tiga gelar juara dalam ajang Lomba Menembak Danyonkav Series III Tahun 2025 yang digelar di Bandung pada akhir Mei lalu.


Tak tanggung-tanggung, Pavel menyabet Juara 1 Kategori Multirange Open kategori bergengsi yang menguji akurasi dalam berbagai jarak tembak sekaligus meraih Juara 1 Kategori Tim, membuktikan kekompakan dan kekuatan strategi bersama rekan-rekan satu timnya. Selain itu, ia juga meraih Juara 2 Kategori Prestasi, penghargaan khusus bagi atlet dengan performa konsisten dan unggul di antara ratusan peserta lainnya.
Lebih dari sekadar deretan medali, capaian ini menjadi bukti ketangguhan Pavel sebagai mahasiswa yang mampu mengelola waktu, fokus, dan energi di dua medan sekaligus: dunia akademik dan arena kompetisi.


“Dulu sempat berkompetisi ke Bandung 2 tahun lalu tapi belum berhasil juara 1, alhamdulillah sekarang terbalas. Lawannya cukup menantang, karena saya sibuk kuliah dan jarang latihan juga. Saya sudah di Bandung sejak hari Rabu tanggal 28 dan malam ini tanggal 31 langsung pulang karena besok saya ada kuliah,” ujar Pavel saat diwawancarai usai menerima penghargaan.
Danyonkav Series III dikenal sebagai salah satu kejuaraan menembak paling kompetitif di Indonesia, diikuti oleh para atlet profesional dan semi-profesional dari berbagai daerah. Dalam atmosfer kompetisi yang padat tekanan dan sarat tantangan teknis, Pavel menunjukkan ketenangan dan kedisiplinan luar biasa.
Dunia menembak bukanlah hal asing bagi Pavel. Ia telah mengenal olahraga ini sejak usia dini, membentuk dirinya dengan pola latihan keras dan jiwa kompetitif yang terlatih. Namun, perjalanan menuju podium tertinggi tidak selalu mulus. Dua tahun lalu, ia pernah bertanding di Bandung, namun gagal merebut juara. Momen itu tak ia anggap sebagai kegagalan, melainkan motivasi untuk kembali dan membuktikan diri dan kini, perjuangan itu terbayar lunas.

Dengan meraih dua gelar juara pertama dan satu gelar juara kedua, Pavel menunjukkan bahwa ketekunan adalah senjata terbaik dalam mencapai kemenangan. Ia tidak hanya menjadi inspirasi bagi mahasiswa Telkom University Kampus Surabaya, tetapi juga simbol dari generasi muda yang tangguh, multidimensi, dan visioner.
Menariknya, di tengah euforia kemenangan, Pavel tetap mengedepankan tanggung jawab akademik. Setelah kompetisi berakhir pada 31 Mei malam, ia langsung bertolak kembali ke Surabaya untuk menghadiri kuliah keesokan harinya. Sebuah keputusan sederhana yang mencerminkan integritas dan kedewasaan.
Telkom University Kampus Surabaya dan Program Studi Digital Supply Chain patut berbangga memiliki mahasiswa seperti Pavel Avrielion sosok yang tidak hanya mengharumkan nama kampus di panggung nasional, tetapi juga membuktikan bahwa bakat dan disiplin, ketika dipadukan dengan semangat juang, dapat menembus batas apa pun.